Get Your Copy
HIGO DIGITAL MANUAL 2024
Inovasi Digital Membentuk Trend Kebiasaan Gen Z & Millennial di Indonesia
Inovasi Digital Membentuk Trend Kebiasaan
Gen Z & Milenial di Indonesia
Agar kamu dapat merasakan pengalaman terbaik, kami sarankan untuk mengakses halaman ini melalui versi desktop atau download full report
Setelah pandemi melanda, industri F&B dan transportasi di
Indonesia nyatanya mulai kembali pulih. Optimisme ini sejalan
dengan data dari Badan Pusat Statistik yang mencatat
pertumbuhan industri F&B mencapai
sebesar 4.9 persen1 dari
tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk pengguna transportasi publik seperti
Transjakarta, berhasil mencapai 1 juta penumpang2 per hari
pada Selasa, 13 Juni 20233 untuk pertama kalinya setelah
pandemi.
Berbeda dengan industri F&B dan transportasi, penggunaan
internet selama pandemi semakin meningkat.
Tercatat pengguna internet di Indonesia4
2019-2020
73.70%2021-2022
77.02%2023
78.19%Sebagai generasi yang paling mendominasi di Indonesia,
kehadiran milenial dan Gen Z menjadi generasi yang memiliki
pengaruh besar terhadap tren konsumsi dan membentuk masa depan belanja5. Sehingga memahami kebiasaan Gen Z dan
milenial dalam menggunakan internet, memilih tempat
nongkrong hingga menggunakan transportasi publik memiliki
peran yang penting.
539
Lokasi
Kami jadikan sampel penelitian dari
berbagai kategori
mulai dari coffee shop, resto, dan transportasi publik untuk
memahami generasi z dan milenial.
Indonesia menjadi negara yang didominasi oleh Milenial dan Gen Z. Berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia 6,
71 juta penduduk Indonesia didominasi oleh Gen Z dan 69 juta didominasi oleh milenial.
Photo Source: Unsplash
Menjadi generasi yang tumbuh dengan
internet, tak heran membuat Gen Z
mendapat julukan sebagai
“Digital
Natives”7. Mereka terbiasa untuk mencari
informasi apa pun, termasuk berita hingga
ulasan sebelum melakukan pembelian.
Tidak berbeda dengan Gen Z, Milenial
juga disebut sebagai generasi
“Pencari
Pengalaman”.
Generasi milenial rela mengeluarkan
uang untuk pengalaman, seperti
pengalaman untuk mendapatkan hiburan
hingga makan di luar. Tak heran, rata-
rata jarak mereka kembali ke coffee shop
yaitu 3 hari hingga 4 hari.
Sering disebut sebagai generasi yang
gemar belanja, nyatanya
57% Gen Z
50% Milenial
Mempunyai top of mind untuk
melihat produk
baru di media sosial9sebelum melakukan
pembelian. Media sosial yang dilihat
mencakupi Instagram, TikTok, Facebook, dan
juga Review dari orang lainnya.
Baik Generasi Z dan milenial, keduanya memiliki
kesamaan yaitu tidak bisa lepas dari internet
dan suka mencari pengalaman. Tapi apakah
pilihan tempat nongkrong mereka sama?
Berdasarkan data yang kami kumpulkan dengan mengelompokkan tempat nongkrong menjadi beberapa kategori, hasilnya antara Generasi Z dan Milenial memiliki tempat nongkrong favorite yang sama yaitu coffee shop.
Namun, Gen Z terbukti mempunyai kecenderungan lebih tinggi untuk memilih Coffee Shop dari milenial sebagai tempat untuk menghabiskan waktu dengan kerabat dan keluarganya.
Photo Source: Unsplash
Bagi generasi Z rasa makanan,
minuman, dan harga jadi faktor penting
dalam pemilihan coffeeshop
Bagi milenial, faktor paling penting
dalam pemilihan coffee shop adalah
suasana yang nyaman dan pelayanan
yang memuaskan.
Sehingga jika ingin menarik hati generasi Z dan
milenial untuk datang ke coffee shop, kamu perlu
menciptakan rasa makanan dan minuman yang
tidak hanya nikmati, tapi juga ramah di kantong.
Serta suasana coffee shop yang nyaman dengan
pelayanan yang ramah. Hal ini karena esensi
coffee shop bukan hanya tentang membeli kopi,
tapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman
untuk berkumpul, bekerja, atau hanya sekedar
untuk bersantai
Photo Source: Unsplash
Meski kehadiran media sosial juga memiliki peran penting untuk menarik
perhatian,
tapi nyatanya pemasaran dari mulut ke mulut tetap jadi yang paling
efektif untuk dilakukan.
Fitur survey yang kami hadirkan membantu merchant dan lokasi
HIGOspot
untuk membuat survei. Salah satu pertanyaan yang paling sering
mereka
tanyakan adalah “Darimana Kamu Mengetahui Tempat Kami?”. Hasilnya
banyak dari mereka yang menjawab Rekomendasi Teman.
Mereka akan lebih percaya rekomendasi teman atau kerabat,
ketimbang
hanya iklan yang mereka lihat. Tak heran karena
berdasarkan hasil survei,
92% konsumen percaya rekomendasi teman dan keluarga10.
Selain itu,
78% orang akan menceritakan pengalaman terbaru
mereka kepada
orang yang dikenal setidaknya seminggu sekali.
Photo Source: Unsplash
Indonesia terkenal dengan cita rasa kopi yang khas. Hal ini tentu tidak lepas dari biji kopi berkualitas yang banyak ditemukan di Indonesia. Biji kopi yang berasal dari Sumatra jadi biji kopi favorit karena memiliki citarasa dan aroma yang khas.
Sedangkan Kopi Susu Gula Aren jadi varian kopi favorit yang paling sering dipesan saat nongkrong.
Jika melihat lebih dalam,
Kopi Susu Gula Aren dan Long Black
menjadi kegemaran para pria,
sedangkan varian Avocado Coffee
lebih disukai wanita.
Insight ini bisa digunakan coffee shop agar bisa menyajikan kopi
yang lebih bervariasi. Sebagai contoh jika coffee shop milikmu
didominasi oleh pria, buatlah varian kopi yang punya citarasa yang
kuat dan khas, tapi jika didominasi oleh wanita cobalah buat
varian kopi dan es krim jadi rekomendasi menu yang perlu di-
explore lagi.
Kota Semarang, Bandung, Bekasi adalah kota-kota
dengan pengunjung yang sensitif terhadap harga,
dimana pengunjung di kota tersebut dapat
mengubah keputusan dengan adanya perubahan
harga yang tidak signifikan, sedangkan Surabaya,
Tangerang Selatan, dan Bali mempunyai
pengunjung yang tidak sensitif terhadap
perubahan harga.
Dilain halnya terhadap kota Jakarta, yang
mempunyai standar yang cukup rata di semua
kategori, dimana pengunjung di Jakarta
mempunyai ekspektasi yang tinggi di seluruh
kategori.
Photo Source: Freepik
Note:
Nilai persentase ini adalah persentase kepuasan dari customer terhadap 5 komponen tersebut.
*Kota lainnya merupakan gabungan dari 5 kota
Coffee shop yang mendapatkan excellent feedback dari pengunjung berdasarkan kategori
Minuman, Suasana, Pelayanan, dan Harga.
Kategori Minuman
Kopi Roemah
Kesambi
Toodz House
Cipete
Kategori Suasana
TujuHari
Coffee
Third Wave
Coffee
Kategori Pelayanan
Ruang Kopi
Dua Coffee
Kategori Harga
Pisto Coffee &
Eatery
Kopikalyan
Dua Coffee berhasil jadi salah satu coffee shop yang
mendapatkan persentase feedback positif. Tentu hal
ini menarik kami untuk melakukan interview secara
langsung untuk mendapatkan insight menarik tentang
strategi apa yang telah dilakukan oleh Dua Coffee.
“Memberikan kehangatan layaknya rumah
kedua kepada semua pengunjung yang
datang berhasil mengantarkan Dua Coffee
mendapatkan feedback excellent. Memahami
pengunjung lewat insight data yang dimiliki
membuat Dua Coffee berhasil membuat
promo menarik, menciptakan menu baru
yang diinginkan, dan melakukan kolaborasi
dengan menghadirkan activation unik,
sehingga membuat pengunjung tidak hanya
tertarik tapi juga betah menghabiskan waktu
mereka di sana.”
Photo Source: Instagram @duacoffee
Selain feedback positif,
kami juga mengumpulkan feedback negatif untuk mengetahui apa yang
sering dikeluhkan pengunjung ketika mereka datang ke lokasi.
Tidak hanya sebatas coffee shop dan resto tapi juga lokasi lainnya,
seperti hotel, shopping destination, dan juga
food joint (Food Court yang terdiri dari banyaknya tenant)
Note:
*Kota lainnya merupakan gabungan dari 5 kota
Hasilnya dari 4 kategori (Minuman,
Suasana, Makanan, Harga, dan
Pelayanan),
harga menjadi kategori yang paling sering dikeluhkan.
Adapun kota Semarang dan
juga Tangerang Selatan
mempunyai persentase
yang tinggi dalam hal Food
dan Drink, yang mencakup
rasa, kualitas, maupun
presentasi dari makanan
atau minuman tersebut.
Tak hanya memahami keinginan
generasi Z dan millenial dalam memilih
tempat nongkrong,
kami juga mengumpulkan data
untuk memahami kebiasaan
mereka dalam menggunakan
transportasi umum.
Photo Source: Unsplash
Dari total 9 koridor dan 166 halte Transjakarta yang ada di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Tangerang, kami menemukan kebiasaan yang ada di Transjakarta sebagai berikut.
Bulan paling ramai
September
Hari paling ramai
Jumat
Jam paling ramai
5 - 6 Sore
Gender Pengguna
Usia Pengguna
Lebih dari 55% penumpang Transjakarta adalah Gen Z dan milenial.
Photo Source: Unsplash
Tidak berbeda jauh dengan Transjakarta, mode transportasi MRT
memiliki kebiasaan sebagai berikut
Bulan paling ramai
Maret
Hari paling ramai
Selasa
Jam paling ramai
5 - 6 Sore
Gender Pengguna
Usia Pengguna
Lebih dari 75% penumpang MRT adalah milenial dan Gen Z
Photo Source: Unsplash
Hari paling ramai
Selasa
Jam paling ramai
5 - 6 Sore
Gender Pengguna
Usia Pengguna
Lebih dari 65% penumpang LRT adalah milenial dan Gen Z
Photo Source: Unsplash
Meski generasi Z dan milenial begitu akrab dengan
transportasi online, tapi mereka juga tetap menggunakan
transportasi publik. Terbukti dari hasil survei yang
menunjukkan bahwa generasi Z dan milenial menjadi pengguna
yang paling mendominasi di transjakarta, MRT, dan LRT.
Photo Source: Unsplash
Tak hanya transportasi yang sering digunakan untuk
beraktivitas dalam keseharian, kami juga mengumpulkan data
untuk mengetahui peak season dari mode transportasi laut
seperti ASDP dan Pelindo.
Hasilnya keduanya memiliki pengunjung yang didominasi
oleh pria. Sehingga menampilkan materi iklan yang
berhubungan dengan otomotif, elektronik, atau gaming bisa
jadi pilihan.
Photo Source: www.kabarbumn.com / PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (Dok. ASDP)
Bulan paling ramai
Maret - April & Juni - Juli
Hari paling ramai
Senin
Jam paling ramai
5 - 6 Sore
Gender Pengguna
Usia Pengguna
Lebih dari 50% penumpang ASDP adalah milenial dan Gen Z
Di tahun 2023, kenaikan traffic yang terjadi di bulan Maret hingga April
dikarenakan bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Sedangkan di bulan Juni hingga
Juli, kenaikan disebabkan oleh libur semester genap sekolah.
*Lokasi ASDP yang digunakan sebagai sampel terdiri dari Cilegon, Kupang, Ternate, Lampung Selatan
Photo Source: https://images.app.goo.gl/773M3bkyXLRQczNQ7
Hari paling ramai
Senin
Jam paling ramai
8 Pagi - 3 Sore
Gender Pengguna
Usia Pengguna
Lebih dari 50% penumpang Pelindo adalah milenial dan Gen Z
*Lokasi Pelindo yang digunakan sebagai sampel terdiri
dari Jakarta Utara, Semarang, Surabaya
Photo Source: SWA.co.id
Photo Source: Unsplash
Ada beberapa insight yang bisa digunakan oleh para business owner atau marketer di 2024.
Photo Source: Unsplash
Pengguna kartu prabayar lebih tinggi dikarenakan lebih praktis tanpa perlu membayar tagihan setiap bulan dan dapat menyesuaikan dengan pengeluaran13.
Prabayar
Pascabayar
Photo Source: Freepik
Kecepatan, stabilitas koneksi, paket harga, dan kualitas layanan jadi faktor penting dalam pemilihan penyedia layanan internet. Di Indonesia sendiri ada beberapa penyedia layanan internet yang sering digunakan.
Penyedia Layanan Internet di Indonesia
Kecepatan Layanan Internet Indihome
Photo Source: Unsplash
Beroperasi Kurang dari 12 bulan
(Satu Cabang)
(Lebih Dari Satu Cabang)
Beroperasi Lebih dari 12 bulan
Kami mengamati terdapat pola yang menarik dari pengunjung yang datang berdasarkan durasi berdirinya Coffee Shop. Hasilnya kepercayaan kepercayaan Gen Z dan Millenials terhadap Chain Coffee Shop jauh lebih tinggi dari Independent Coffee Shop, dilihat dari jumlah pengunjung yang kembali melebihi 60%, dan juga mempunyai kepercayaan lebih terhadap Established Coffee Shop.
Pengunjung memerlukan waktu hampir 12 bulan untuk merasa nyaman di coffee shop, agar dapat menghabiskan waktu lebih lama di lokasi tersebut (lebih dari 2 jam) dan lebih sering kembali ke coffee shop tersebut (1.5 hari lebih cepat dari New Coffee Shop)
Independent Coffee shop yang baru memiliki daya tarik tersendiri dari Chain Coffee Shop yang baru, dimana lebih dari 50% pengunjung baru lebih menyukai untuk datang ke Independent Coffee Shop.
Photo Source: Unsplash
Selama bulan Ramadan perilaku konsumen di Indonesia tentu mengalami perubahan. Salah satunya adalah kebiasaan mereka melakukan buka puasa bersama keluarga atau teman di luar. Tak heran selama bulan Ramadan, Restaurant jadi lokasi yang paling disering untuk dikunjungi.
Berdasarkan usia, Gen Z dan Millenial jadi generasi yang paling sering makan di luar selama bulan ramadan.
Photo Source: Unsplash
Praktis, hemat waktu dan tenaga menjadi alasan aplikasi pesan makanan begitu populer di Indonesia. Dari tiga aplikasi pesanan makanan, GoFood menempati posisi pertama sebagai aplikasi pesan makanan yang paling sering digunakan.
Jika dikategorikan dari usia, perempuan lebih mendominasi aplikasi ShopeeFood, sedangkan pria lebih mendominasi aplikasi GoFood.
Photo Source: Unsplash
Meski metode pembayaran non-tunai (cashless) lebih praktis, tapi nyatanya masih banyak orang yang memilih menggunakan pembayaran tunai. Terbukti sebanyak 44.4% memilih tunai sebagai metode pembayarannya.
Jika dikategorikan berdasarkan usia,
75% Gen Z menyukai metode pembayaran tunai,
sedangkan 80% milenial menyukai metode pembayaran QRIS.
Photo Source: Freepik
Sebagai generasi yang mencakup sebagian besar penduduk Indonesia dan
memiliki
pengaruh yang besar dalam pengambilan keputusan pembelian, kami yakin
dengan
memahami Gen Z dan milenial, setiap bisnis dapat merancang strategi
pemasaran
yang lebih efektif. Sehingga dengan hasil penelitian ini, dapat
menjadi insight
tambahan dalam membuat strategi marketing yang tepat di tahun 2024.
HIGO adalah WiFi Technology & Integrated Digital Agency, dimana produk
yang kami
berikan mulai dari WiFi Ads, Digital Advertising, Social Media
Management, KOL
Management, Creative Production, Offline & Online Branding, hingga 360
Campaign.
Kami mampu membantu bisnis dalam melakukan strategi marketing dari
online hingga
offline, sehingga dapat membangun hubungan yang kuat dengan semua
audiens,
khususnya Gen Z dan milenial.
Informasi lengkapnya bisa menghubungi kami di:
Sumber:
Get Your Copy
Inovasi Digital Membentuk Trend Kebiasaan Gen Z & Millennial di Indonesia